Selasa, 19 Februari 2019

RPP Matematika Wajib Kelas X Materi Nilai Mutlak


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah
:

Mata Pelajaran
:
Matematika (Umum)
Kelas/Semester
:
X/ Ganjil
Tahun Pelajaran
:

Materi Pokok
:
Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasional
Alokasi Waktu
:
6 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45Menit

A.      Kompetensi Inti
·         KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
·         KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
·         KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B.      Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Indikator
Kompetensi Dasar Pengetahuan
Kompetensi Dasar Keterampilan
3.2.    Menjelaskan dan menentukan penyelesaian pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel
4.2.    Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel
IPK Pengetahuan
IPK Keterampilan
3.2.1.    Mendefinisikan tentang konsep pecahan
3.2.2.    Mengidentifikasikan tentang bentuk pertidaksamaanpecahan
3.2.3.    Mengklasifikasikan tentang sifat-sifat pertidaksamaan pecahan
3.2.4.    Mendeskripsikan tentang konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan
3.2.5.    Mengeksprolasi konsep penyelesaian pertidaksamaan pecahan
3.2.6.    Mengidentifikasikan tentang konsep bilangan irrasional
3.2.7.    Mendeskripsikan tentang bentuk pertidaksamaan irrasional
3.2.8.    Mengidentifikasikan tentang himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional
3.2.9.    Menemukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional
3.2.10. Mengidentifikasikan tentang konsep nilai mutlak
3.2.11. Mendeskripsikan tentang bentuk pertidaksamaan nilai mutlak
3.2.12. Mengidentifikasikan tentang himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak
3.2.13. Menemukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak
3.2.14. Mendeskripsikan tentang bentuk pertidaksamaan nilai mutlak
4.2.1.     Menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata
4.2.2.     Menggunakan bentuk dan sifat-sifat pertidaksamaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata
4.2.3.     Memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dengan memahami konsep penyelesaian pertidaksamaan pecahan
4.2.4.     Menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
4.2.5.     Menyelesaikan masalah matematis menggunakan konsep bilangan irrasional
4.2.6.     Menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan bentuk-bentuk pertidaksamaan irrasional
4.2.7.     Menyelesaikan masalah matematis dengan himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional
4.2.8.     Menggunakan media kartu bridge dalam menyelesaikan masalah matematis dengan himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional
4.2.9.     Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan dengan himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional
4.2.10.  Memecahkan masalah matematis dengan menggunakan konsep nilai mutlak
4.2.11.  Memecahkan masalah matematis dengan menggunakan bentuk-bentuk pertidaksamaan nilai mutlak
4.2.12.  Menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak
4.2.13.  Menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari dengan menggunakan himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak

C.      Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, peserta didik dapat :
1.       Menghayati dan mengamalkan materi Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasionalsebagai bentuk penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.       Menguasai materi Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasionaldengan menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.       Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian materi Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasionalyang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.       Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari materi Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasionalyang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

D.      Materi Pembelajaran
Materi Pokok
Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasional

FAKTA
Bentuk Pecahan
Ø Bentuk Irrasional
Ø Bentuk Nilai Mutlak
Ø Himpunan Penyelesaian
Ø Daerah penyelesaian

KONSEP
Ø Konsep Pertidaksamaan
Ø Konsep Nilai Mutlak
Ø Konsep Pertidaksamaan Pecahan
Ø Konsep Pertidaksamaan Irrasional
Ø Konsep Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Ø Sifat-sifat pertidaksamaan pecahan
Ø Sifat-sifat pertidaksamaan irrasional
Ø Sifat-sifat pertidaksamaan Nilai mutlak

PRINSIP
Ø Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Pecahan
Ø Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Irrasional
Ø Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Ø Daerah penyelesaian pertidaksamaan pecahan
Ø Daerah penyelesaian pertidaksamaan irrasional
Ø Daerah penyelesaian pertidaksamaan mutlak

PROSEDUR
Ø Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Pecahan
Ø Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Irrasional
Ø Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Nilai Mutlak

E.      Metode Pembelajaran
Pendekatan                          : Scientific Learning
Model Pembelajaran         : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem 
                                                   Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek

F.       Media Pembelajaran
Media/Alat:
Ø Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Ø Lembar penilaian
Ø Penggaris, spidol, papan tulis
Ø Laptop & infocus
Ø Audio: kaset dan CD.
Ø Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Ø Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Ø Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Ø Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Ø Visual gerak: film bisu.
Ø Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
Ø Komputer.
Ø Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.

Bahan :
Ø Spidol / kapur berwarna

G.      Sumber Belajar
Ø Buku penunjang kurikulum 2013 mata  pelajaran Matematika WajibKelas X Kemendikbud, tahun 2013
Ø Pengalaman peserta didik dan guru
Ø Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Ø e-dukasi.net


H.      Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit )
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
15 menit
Guru :
Orientasi
  • Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran
  • Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
  • Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
  • Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel yang Memuat Nilai Mutlak
  • Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
  • Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
  • Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
  • Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata
  • Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang  berlangsung
  • Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
  • Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
  • Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung
  • Pembagian kelompok belajar
  • Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar  sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.


Kegiatan Inti
150 menit
Sintak
Model
Pembelajaran
Deskripsi
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik pertidaksamaan pecahan dengan cara :
  • Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang pertidaksamaan pecahan
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
  • Mengamati
Ø  lembar kerja
Ø  pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
  • Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
  • Mendengar
pemberian materi oleh guru
  • Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran  mengenai : menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
  • Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
  • Mengajukan pertanyaan tentang : menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya  :
Ø  Apa yang dimaksud dengan pertidaksamaan pecahan?
Ø  Bagaimana bentuk dan sifat-sifat pertidaksamaan pecahan?

Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
  • Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
  • Mengamati obyek/kejadian,
  • Mendemontrasikan tentang 
  • Memperagakan
  • Mengumpulkan informasi
  • Aktivitas
  • Wawancara dengan nara sumber
  • Membaca sumber lain selain buku teks,
  • Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
        Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
  • Mendiskusikan
  • Mengulang
  • Saling tukar informasi tentang  : menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata  dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
  • Berdiskusi tentang data :menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
  • Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
  • Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
  • Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan : menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata, antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
  • Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
  • Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata
  • Mengemukakan  pendapat  atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
  • Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan  untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
  • Menyimpulkan  tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata
  • Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
  • Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan  beberapa pertanyaan kepada siswa.
  • Menyelesaikan  uji kompetensi  yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

Kegitaan Penutup
15 menit
Peserta didik :
  • Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
  • Mengagendakan pekerjaan rumah.
  • Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
  • Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa. Peserta didik yang  selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian portofolio.
  • Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik



A.      Penilaian
1.       Sikap
a.     Observasi

2.       Pengetahuan
a.     Tes Tertulis Pilihan Ganda dan atau Uraian
b.     Penugasan
Tugas Rumah
1)       Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
2)       Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
3)       Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian

3.       Keterampilan
a.     Unjuk Kerja
b.     Portofolio

                                                                                                            Jakarta,  

Mengetahui
Kepala Sekolah                                                                                                  Guru Mata Pelajaran





..........................................                                                                                 .........................................
NIP.                                                                                                                    NIP. 

Catatan Kepala Sekolah
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOAL ONLINE KOMPOSISI FUNGSI

Silakan Anda kerjakan soal-soal di bawah ini Memual...

Artikel Populer